Dari julukan gemoy itu, Cheryl berpendapat para anak muda melihat Prabowo sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak berpura-pura.
There had been indications early on that Widodo favoured Ganjar, but that notion has altered as Prabowo’s dominance in viewpoint polls turned clear.
network Republika.id retizen.id Check in Ad ameera occurring family members wellbeing myhalal sharia keuangan industri halal kamus khazanah indonesia dunia hikmah mualaf sang pencerah filantropi rumah zakat iqra islam digest nabi muhammad kisah fatwa mozaik muslimah information politik hukum pendidikan umum daerah selarung kolom lipsus news-analysis UBSI telko emphasize Activity liga inggris liga italia liga spanyol liga dunia bola nasional arena Liga 1 internasional timur tengah eropa amerika Asia Pasifik afrika ABC Australia Community Deutsche Welle tekno sains gadget ekonomi finansial energi bisnis pertanian otomotif visual foto video infografis komik karikatur Republika Tv set Close Up Podcast Information 37 Stock Shot Indeks Politik
Yenny pun lantas menimpali pernyataan Prabowo dengan menyebutkan beberapa kriteria bakal cawapres yang menurut dia cocok untuk pria yang masih menjabat sebagai menteri pertahanan itu.
“Prabowo yang memiliki jejak sebagai pelanggar HAM tentu harus bekerja keras untuk memenangkan hati pemilih muda. Pemilih muda memang tidak mengalami peristiwa ninety eight atau Orde Baru,” terang Dinna.
Noel sepakat dengan Jokowi kalau Indonesia memerlukan pemimpin yang berani. Dia lantas menilai hanya Prabowo lah yang bisa menghadapi dinamika persoalan baik di dalam maupun di luar negeri.
Tidak hanya dipenuhi oleh anak-anak dan keluarga mereka, taman bermain di Jembatan Habibie juga dipenuhi oleh para pedagang kaki lima serta organisasi relawan.
As the nomination period of time for your region’s February presidential poll nears, Prabowo, Indonesia’s defence minister and also a former commander of its Exclusive forces, is dominating surveys that place him get more info to be a entrance runner to thrive the nation’s incumbent chief Joko Widodo.
His supporters argue it is necessary to present Widodo extra time to cope with the recovery in the financial state that slumped in the two-year pandemic, and comprehensive his agenda, including the $35 billion funds relocation project on the island of Borneo.
Sorry, the browser you're applying is no longer supported by Shutterstock. Be sure to upgrade your browser to carry on.
“I don’t speak for my brother [but] my own perception is that the president is leaning to my brother,” Hashim stated.
Foto ini menjadi populer dan memantik diskusi di kedua platform tersebut, terutama di kalangan anak muda.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.